*╠➣📝Nama* :
*╠➣📝Umur* :
*╠➣📝Kelas* :
*╠➣📝Askot* :
*╠➣📝Gender* :
│ ```SALKEN SEMUA``
╰═════ꪶ ཻུ۪۪ꦽꦼ̷⸙ ━ ━ ━ ━ ꪶ ཻུ۪۪ꦽꦼ̷⸙
SALIN AJA
Sabtu, 10 Juni 2023
Senin, 31 Oktober 2022
Kode OC AthaManaf GachaTuber
OC Utama(Main OC)
AthaManaf|1/28/2005|15|Subscribe Channel : AthaManaf GachaTuber|AthaManaf|Merah|Siomay|Indo|Pendiem|GachaTuber|218|41|59|2|3|6|3|0|1|0|1|1|3|140|0|0|0|5|5|1|1|0|0|15|0|0|0|0|0|15|0|0|0|90|4|3|3|1|1|5|5|48|48|0|0|2|2|0|0|0|0|2|0|0|0|0|0|0|0|1|1|0|2|1|2|0|0|17|17|1|1|1|2|2|2|1|1|357|1|1|0|0|35|9|0|0|1|0|1|1|1|1|0|0|2|0|1|0|0|1|1|0|0|0|1|1|0|0|0|1|1|0|0|0|1|1|0|1|8|18|19|0|-1|9|18|19|0|-1|0|6|4|0|2|-2|1|1|0|2|4|2|1|9|0|0|1|1|0|0|0|1|1|0|0|0|1|1|0|0|0|1|1|0|0|0|1|1|0|0|0|1|1|0|2|20|18|17|0|7|21|12|20|1|0|0|0|1|1|0|0|12|17|16|351|1|2|1|7|20|18|0|-14|1|1|1|1|0|1|1|6|-3|1|1|0|1|1|1|1|1|1|1|1|1|1|1|1|8|3|1|1|12|492|3|0|1|1|20|1|0|8|6|2|16|22|-10|1|1|0|0|0|0|0|0|0|0|-2|0|1|1|1|0|0|0|0|0|0|0|0|0|4|FFE2D4|9F7554|FF0000|310000|4638FF|FF0000|310000|4638FF|FF0000|310000|4638FF|FF0000|310000|4638FF|FF0000|310000|4638FF|B15482|FF93EC|FF0000|00566B|020025|FF0000|00566B|020025|FF760B|AD3A03|FF760B|AD3A03|01449F|020202|01449F|020202|333333|020202|191919|FF93EC|4F03AA|036AF7|DEB25D|020202|F0DA72|664430|020202|8AAEFF|BF0000|FF93BC|BB9178|8C664F|FF8383|020202|FFFFFF|040041|020025|FF0000|FF0000|020202|191919|EBE0FF|020202|8AAEFF|0256C9|020202|8AAEFF|E0E1FF|020202|8ACEFF|EEE9FF|310000|FF0000|FFFFFF|020202|020202|8EFBFF|3A027E|D4BDFF|8EFBFF|3A027E|D4BDFF|FFFFFF|020202|FF0000|FFFFFF|020202|FF0000|020202|020202|020202|020202|020202|020202|FF3F3F|7B0000|020202|FF48DF|3A027E|8C3FFF|FF0000|310000|020202|FF0000|310000|020202|FF0000|510244|020202|FF0000|510244|020202|FFFFFF|040041|3A82FF|FFFFFF|040041|3A82FF|020202|020202|BF0000|FF48DF|510244|8EFBFF|020202|020202|510244|3A027E|A487FF|1604FC|0C0295|A487FF|1604FC|FF3F3F|020202|FFC2C2|664430|020202|FFFFFF|FFFFFF|020202|7F7EA6|FF3F3F|020202|191919|FF93EC|770463|EDBDFF|FF93EC|770463|EDBDFF|8ACEFF|4F03AA|0093B6|FF93EC|4F03AA|1003C2|00132C|020202|020202|FFFFFF|020202|FFFFFF|020202|EEE9FF|FFFFFF|FFFFFF|020202|020202
Sabtu, 04 April 2020
Rahasia Hutan
Rahasia Hutan
Suatu hari Hendra berniat pergi ke rumah saudaranya yang bernama Tasya,dia tinggal di balik bukit tua dan di halaman belakangnya terdapat hutan yang menaktkan.Hendra pergi dengan teman baiknya yaitu Santika dan Rio,mereka ingin juga meneliti kebenaran mengenai sosok hantu yang ada di hutan halaman belakang rumah Tasya.
Setelah melewati perjalanan yang cukup jauh mereka akhrinya samapi di sebuah tempat yang hanya terdapat satu rumah yaitu rumah Tasya sendiri,ia yang sudah sering mengalami hal janggal di rumah tersebut menceritakan kepada Hendra.
"Jadi terkadang saya melihat benda berpindah dengan sendirinya,saya ingin pindah dari tempat tersebut namun saya harus disini karena jarak dari pekerjaan saya tak jauh "ucap Tasya
"Bolehkakh kami menginap disini untuk sementara "ucap Hendra.
"Boleh silahkan,kebetulan saya memiliki satu kamar dengan dua ranjang jadi kalian bisa pakai itu,namun...."ucap Tasya yang tidak melanjutkan kata katanya.
"Namun apa ?,apakah ada sesuatu yang terjadi di ruangan tersebut ? "tanya Hendra.
"Entah mengapa tempat tersebut sering terdengar suara aneh,terkadang saya menemukan barang barang kuno yang terdapat disini "jawab Tasya.
"Baiklah tak apa,kami akan mencoba menyesuaikan dengan tempat tersebut meskipun cukup seram "ucap Rio.
"Santika,kau tidur dengan Tasya saja,biara aku dan Rio yang tidur di ruangan tersebut "ucap Hendra.
"Baiklah Good Night semua !"ucap Santika yang mulai ngantuk.
Tengah malam terjadi,hal yang tidak menyenangkanpun terjadi,suara lolongan anjing terdengar,suara anak ayampun terdengar entah dari mana,bau mulai menunjukan bau kamboja,namun juga di ikuti bau amis dan terkadang di pojok pojok ruangan tercium bau melati yang menyengat.Saat Santika selesai dari toilet ia melihat sehela rambut tergeletak di depan pintu,ternyata tidak satu helai saja melainkan beberapa helai yang memberikan arah ke suatu tempat.Santikapun mengikuti jejak helai rambut hingga ia berhenti di sebuah tempat yang ia saja lupa dimana tempat tersebut.Terdapat kursi dan seseorang berambut panjang dengan baju merah dan sedang menyisir rambut dengan sisir sembari menyanyi yang membuat siapapun akan merinding.
Dengan keberanian Santika mendekati sosok tersebut sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak,nyalinya langsung menciut dan pergi ke kamar.Badannya tiba tiba menggigil dan merasa sangat merinding tak lama bau singkong tercium menandakan ada hantu lagi yang akan muncu,Santika membangnkan Tasya.
"Tasya........Tasya......Tasya bangun ada yang aneh disini "ucap Santika.
"Bau Singkong,Melati dan Kamboja bukan ? "tanya Tasya yang masih menahan kantuk.
"Iya "jawab Santika.
"Itu sudah biasa saya sering melihat mereka,namun mereka hanyya muncul tidak menggangu "ucap Tasya.
"Benarkah ?!!"ucap Santika.
"Sudahlah silahkan tidur kembali itu tidak menakutkan "ucap Tasya yang kembali tidur.
Percaya dengan ucapan Tasya,Santikapun kembali tidur meskipun sedikit terganggu.Keesokan harinya mereka pergi ke belakang hutan untuk meneliti kebenaran hantu hantu yang menggangu Tasya.Santika yang masih makan,segera mempercepat makannya dan pergi menyusul mereka.Saat selesai makan ia melihat sebuah benda yang ditutupi kain,segera Santika membuka kain tersebut dan mendapati sebuah cermin usang yang berdebusaat Santika menempelkan tangannya ke cermin,tanpa sengaja bayangan tangan tersebut berdarah dan penuh luka.
Saat teman temannya memanggil Santika,bayangan tangan yang ia lihat tiba tiba menghilang dan hanya tampak bayangan biasa dengan di tutupi sarang laba laba.Santikapun datang menemui mereka yang sudah menunggu cukup lama.
"Kamu ngapain aja lama banget ? "tanya Rio yang kesal.
"Maaf,saya tadi baru saja selesai makan "jawab Santika.
"Sudahlah ayo kita masuk ke hutan ini "ucap Hendra yang ingin menenangkan suasana.
"Baiklah,hati hati ya,jangan lupa jika sudah menjelang malam segera pulang karena hal yang buruk akan terjadi "ucap Tasya.
Mereka mencoba melihat sekeliling hutan yang hanya ada pepohonan,daun kering,dan beberapa buah busuk yang jatuh.Namun tak lama mereka melihat bercak darah di sebuah pohon besar,tak hanya itu sebuah sepatu tergelatk di dekat pohon.Hendra mencoba mengambil sepatu tersebut,namun entah mengapa sepatu tersebut terasa berat seakan terdapat sesuatu di dalamnya.
Benar saja saat Hendra menjatuhkan sepatu tersebut,darah mengisi sepatu tersebut mereka sontak lari dan pergi meninggalkan tempat tersebut,keberadaan mereka mulai jauh dari rumah Tasya dia memasuki pedalamn hingga seseorang dengan memegang gergaji mesin dengan topeng besi yang berlubang di sekitar topeng mendekati mereka dan mengangkat gergaji mesin keatas seakan ingin membunuh mereka.
Karena kecepatan mereka yang begitu cepat,akhirnya mereka berhasil kabur dari kejaran orang misterius tadi,namun itu juga membuat mereka jauh dari jalan keluar.Hingga matahari sudah berada di arah barat,mereka tidak bisa kembali ke arah itu lagi karena mungkin orang misterius itu masih ada.
Tak lama dari kejauhan tampak seberkas sinar yang terang,merekapun pergi ke arah sumber cahaya dan menemukan sebuah pasar yang berisi penjual dan beberapa wahana kecil,Hendra mendekati warga disana dan menanyakan tempat tersebut,mereka menjawab bahwa tempat ini adalah sebuah Pasar Malam Hutan Bangka dan pasar ini hanya di selenggarkan seminggu sekali.
Mereka merasa heran dengan para penjual yang berada di pasar,ia hanya menjual barang barang yang sudah kuno bahkan tak jarang banyak para penjual yang menjula sebuah jimat atau sebuah kalung keberuntungan.
Beberapa jam kemudian sebuah suara tembak terdengar membuat semua orang berlarian kesana kemari,mereka heran dengan tingkah warga yang membingungkan hingga seseorang yang tidak asing datang,ia adalah seseorang yang mengalami kejar kejaran dengan mereka.Hendra mencoba memukuli orang misterius tersebut dengan tombak yang ada ddi dagangan,namun yang terjadi adalah tombak tersebut hanya menembusi badan orang tersebut,gergaji mesin dinyalakan dan korban mulai berjatuhan dan darah berlumuran.Hendra dan lainnya pergi meninggalkan tempat tersebut dan berlari entah kemana,tiba tiba mereka berhenti di sebuah pohon yang tak asing bagi mereka,mereka juga melihat seorang anak kecil yang hanya memakai satu buah sepatu di kakinya.
Tak lama orang misterius itu muncul dan menembus tubuh Hendra,dia membunuh anak kecil itu dengan sadis dan membawa mayat tersebut,sebelum anak kecil tersbut di ambil oleh orang misterius,dia memotong kaki anak kecil dan menuangkan darah ke dalam sepatu dan pergi meninggalkan pohon tersebut.
Baru saja Hendra ingin mengikuti orang misterius tadi,cahaya keluar dan membuat mata mereka silau hingga merek pingsan.Seseorang seperti memanggil Hendra,dan dia adalah Tasya yang sedang mengoyangkan badan Hendra yang terbaring di sebuah ranjang.
"Apa yang telah terjadi ?"tanya Hendra.
"Kalian pingsan di sebuah hutan,beruntung para polisi telah menemukan kalian ang suah menghilang selama 3 hari "jawab Tasya.
"3 hari ??!!!"teriak Hendra an terkejut.
"Memangnya apa yang telah kalian alami ?"tanya Tasya.
Hendra menceritakan semuanya kepada Tasya dan dia menanggapi bahwa semua yang dilihat mereka adalah adegan ulang dari kejadian pembunuhan pasar masal tahun 1994,Hendra juga tidak heran karena ia melihat baran kuno yang disana.Tasya jua bercert bahwa pelku sampai sekaran belum tertangkap dan hanya 5 korban saja yang selamat itupun mereka menjadi gila dan tidak menceritakan apa yang telah mereka lihat.
Setelah meeka sembuh,merekapun memutuskan untuk pulang dan meninggalkan tempat tersebut namun di jalan mereka melihat seseorang yang sedang berada di dekat hutan dengan gergaji mesin yang menyala.
Tamat
Suatu hari Hendra berniat pergi ke rumah saudaranya yang bernama Tasya,dia tinggal di balik bukit tua dan di halaman belakangnya terdapat hutan yang menaktkan.Hendra pergi dengan teman baiknya yaitu Santika dan Rio,mereka ingin juga meneliti kebenaran mengenai sosok hantu yang ada di hutan halaman belakang rumah Tasya.
Setelah melewati perjalanan yang cukup jauh mereka akhrinya samapi di sebuah tempat yang hanya terdapat satu rumah yaitu rumah Tasya sendiri,ia yang sudah sering mengalami hal janggal di rumah tersebut menceritakan kepada Hendra.
"Jadi terkadang saya melihat benda berpindah dengan sendirinya,saya ingin pindah dari tempat tersebut namun saya harus disini karena jarak dari pekerjaan saya tak jauh "ucap Tasya
"Bolehkakh kami menginap disini untuk sementara "ucap Hendra.
"Boleh silahkan,kebetulan saya memiliki satu kamar dengan dua ranjang jadi kalian bisa pakai itu,namun...."ucap Tasya yang tidak melanjutkan kata katanya.
"Namun apa ?,apakah ada sesuatu yang terjadi di ruangan tersebut ? "tanya Hendra.
"Entah mengapa tempat tersebut sering terdengar suara aneh,terkadang saya menemukan barang barang kuno yang terdapat disini "jawab Tasya.
"Baiklah tak apa,kami akan mencoba menyesuaikan dengan tempat tersebut meskipun cukup seram "ucap Rio.
"Santika,kau tidur dengan Tasya saja,biara aku dan Rio yang tidur di ruangan tersebut "ucap Hendra.
"Baiklah Good Night semua !"ucap Santika yang mulai ngantuk.
Tengah malam terjadi,hal yang tidak menyenangkanpun terjadi,suara lolongan anjing terdengar,suara anak ayampun terdengar entah dari mana,bau mulai menunjukan bau kamboja,namun juga di ikuti bau amis dan terkadang di pojok pojok ruangan tercium bau melati yang menyengat.Saat Santika selesai dari toilet ia melihat sehela rambut tergeletak di depan pintu,ternyata tidak satu helai saja melainkan beberapa helai yang memberikan arah ke suatu tempat.Santikapun mengikuti jejak helai rambut hingga ia berhenti di sebuah tempat yang ia saja lupa dimana tempat tersebut.Terdapat kursi dan seseorang berambut panjang dengan baju merah dan sedang menyisir rambut dengan sisir sembari menyanyi yang membuat siapapun akan merinding.
Dengan keberanian Santika mendekati sosok tersebut sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak,nyalinya langsung menciut dan pergi ke kamar.Badannya tiba tiba menggigil dan merasa sangat merinding tak lama bau singkong tercium menandakan ada hantu lagi yang akan muncu,Santika membangnkan Tasya.
"Tasya........Tasya......Tasya bangun ada yang aneh disini "ucap Santika.
"Bau Singkong,Melati dan Kamboja bukan ? "tanya Tasya yang masih menahan kantuk.
"Iya "jawab Santika.
"Itu sudah biasa saya sering melihat mereka,namun mereka hanyya muncul tidak menggangu "ucap Tasya.
"Benarkah ?!!"ucap Santika.
"Sudahlah silahkan tidur kembali itu tidak menakutkan "ucap Tasya yang kembali tidur.
Percaya dengan ucapan Tasya,Santikapun kembali tidur meskipun sedikit terganggu.Keesokan harinya mereka pergi ke belakang hutan untuk meneliti kebenaran hantu hantu yang menggangu Tasya.Santika yang masih makan,segera mempercepat makannya dan pergi menyusul mereka.Saat selesai makan ia melihat sebuah benda yang ditutupi kain,segera Santika membuka kain tersebut dan mendapati sebuah cermin usang yang berdebusaat Santika menempelkan tangannya ke cermin,tanpa sengaja bayangan tangan tersebut berdarah dan penuh luka.
Saat teman temannya memanggil Santika,bayangan tangan yang ia lihat tiba tiba menghilang dan hanya tampak bayangan biasa dengan di tutupi sarang laba laba.Santikapun datang menemui mereka yang sudah menunggu cukup lama.
"Kamu ngapain aja lama banget ? "tanya Rio yang kesal.
"Maaf,saya tadi baru saja selesai makan "jawab Santika.
"Sudahlah ayo kita masuk ke hutan ini "ucap Hendra yang ingin menenangkan suasana.
"Baiklah,hati hati ya,jangan lupa jika sudah menjelang malam segera pulang karena hal yang buruk akan terjadi "ucap Tasya.
Mereka mencoba melihat sekeliling hutan yang hanya ada pepohonan,daun kering,dan beberapa buah busuk yang jatuh.Namun tak lama mereka melihat bercak darah di sebuah pohon besar,tak hanya itu sebuah sepatu tergelatk di dekat pohon.Hendra mencoba mengambil sepatu tersebut,namun entah mengapa sepatu tersebut terasa berat seakan terdapat sesuatu di dalamnya.
Benar saja saat Hendra menjatuhkan sepatu tersebut,darah mengisi sepatu tersebut mereka sontak lari dan pergi meninggalkan tempat tersebut,keberadaan mereka mulai jauh dari rumah Tasya dia memasuki pedalamn hingga seseorang dengan memegang gergaji mesin dengan topeng besi yang berlubang di sekitar topeng mendekati mereka dan mengangkat gergaji mesin keatas seakan ingin membunuh mereka.
Karena kecepatan mereka yang begitu cepat,akhirnya mereka berhasil kabur dari kejaran orang misterius tadi,namun itu juga membuat mereka jauh dari jalan keluar.Hingga matahari sudah berada di arah barat,mereka tidak bisa kembali ke arah itu lagi karena mungkin orang misterius itu masih ada.
Tak lama dari kejauhan tampak seberkas sinar yang terang,merekapun pergi ke arah sumber cahaya dan menemukan sebuah pasar yang berisi penjual dan beberapa wahana kecil,Hendra mendekati warga disana dan menanyakan tempat tersebut,mereka menjawab bahwa tempat ini adalah sebuah Pasar Malam Hutan Bangka dan pasar ini hanya di selenggarkan seminggu sekali.
Mereka merasa heran dengan para penjual yang berada di pasar,ia hanya menjual barang barang yang sudah kuno bahkan tak jarang banyak para penjual yang menjula sebuah jimat atau sebuah kalung keberuntungan.
Beberapa jam kemudian sebuah suara tembak terdengar membuat semua orang berlarian kesana kemari,mereka heran dengan tingkah warga yang membingungkan hingga seseorang yang tidak asing datang,ia adalah seseorang yang mengalami kejar kejaran dengan mereka.Hendra mencoba memukuli orang misterius tersebut dengan tombak yang ada ddi dagangan,namun yang terjadi adalah tombak tersebut hanya menembusi badan orang tersebut,gergaji mesin dinyalakan dan korban mulai berjatuhan dan darah berlumuran.Hendra dan lainnya pergi meninggalkan tempat tersebut dan berlari entah kemana,tiba tiba mereka berhenti di sebuah pohon yang tak asing bagi mereka,mereka juga melihat seorang anak kecil yang hanya memakai satu buah sepatu di kakinya.
Tak lama orang misterius itu muncul dan menembus tubuh Hendra,dia membunuh anak kecil itu dengan sadis dan membawa mayat tersebut,sebelum anak kecil tersbut di ambil oleh orang misterius,dia memotong kaki anak kecil dan menuangkan darah ke dalam sepatu dan pergi meninggalkan pohon tersebut.
Baru saja Hendra ingin mengikuti orang misterius tadi,cahaya keluar dan membuat mata mereka silau hingga merek pingsan.Seseorang seperti memanggil Hendra,dan dia adalah Tasya yang sedang mengoyangkan badan Hendra yang terbaring di sebuah ranjang.
"Apa yang telah terjadi ?"tanya Hendra.
"Kalian pingsan di sebuah hutan,beruntung para polisi telah menemukan kalian ang suah menghilang selama 3 hari "jawab Tasya.
"3 hari ??!!!"teriak Hendra an terkejut.
"Memangnya apa yang telah kalian alami ?"tanya Tasya.
Hendra menceritakan semuanya kepada Tasya dan dia menanggapi bahwa semua yang dilihat mereka adalah adegan ulang dari kejadian pembunuhan pasar masal tahun 1994,Hendra juga tidak heran karena ia melihat baran kuno yang disana.Tasya jua bercert bahwa pelku sampai sekaran belum tertangkap dan hanya 5 korban saja yang selamat itupun mereka menjadi gila dan tidak menceritakan apa yang telah mereka lihat.
Setelah meeka sembuh,merekapun memutuskan untuk pulang dan meninggalkan tempat tersebut namun di jalan mereka melihat seseorang yang sedang berada di dekat hutan dengan gergaji mesin yang menyala.
Tamat
Jumat, 13 Desember 2019
5 Malam Bersama Freedy
5 Malam Bersama Freedy
Setelah
meriset cerita White LadyHendra pun mencari kisah yang lebih menarik
lagi,namun sudah beberapa minggu belum ada request dari fansnya.Karena
sudah terlalu lama,akhirnya Hendra mencari ide di artikel dan internet.Dan
akhirnya ia menemukan artikel berjudul 5 Malam Bersama Freedyyang
menceritakan seorang anak kecil yang selalu diteror oleh boneka hantu hingga 5
Malam.
..............
Suatu
hari tepatnya di restoran pizzafreedyfazebearterdapat pemliki yang
membuat Animatronik yang digunakan untuk menghiburpelanggannya.Animatronik yang
palong terkenal dan disenangi pelanggan adalah Freedy,Boonie,Chica,Mangel,Ballonboy
dan Puppet.Mereka menjadi incaran banyak orang dari yang anak anak hingga orang
dewasa,namun ada restoran sebelah yang bernama Chuck uang hampir
bangkrut karena tidak ada satupun pelanggan yang membeli dari restoran
tersebut.
Hingga suatu hari pemilik restoran Chuck
membeli sebuah Animatronik yang sama dengan restoran
Pizza Freedy Fazebear namun dengan harga lebih
murah.Karena harga Animatronik yang murah,pemilik restoran Chuckmendapatkan
Animatronik yang memiliki kualitas yang rendah,hal tersebut membuat pemilik
restoran Chuck ingin membuat restoran Pizza Freedy Fazebear dengan
cara meneror pelanggannya dan incarannya adalah seorang anak perempuan yang
selalu bolak balik pergi restoran tersebut.
Pada
malam pertama Pemilik Restoran Chuck datang ke rumah anak kecil.
Pada
malam pertama pemilik restoran Chuck mendatangi rumah anak kecil
tersebut pada pukul 00:00 AM atau tengah malam,dia juga membawa tiga
Animatronik yang seram yaitu Freedy Nightmare,Chica Nightmare dan Boonie
Nightmare.Mereka tentu saja membuat siapapun ketakutan dengan wajah Animatronik
yang sudah kelihatan usang.
Para Animatronik begitu kejam kepada
anak kecil tersebut,karena mereka tidak membunuh anak kecil itu terlebih dahulu
namun menerornya hingga sangat ketakutan.
Namun
anak kecil itu bersembunyi dibalik lemari dan muncul moncong dari
seseorang,ketika dibuka nampak seorang Animatronik lagi bernama Foxy Nightmare.
Dengan cepat anak kecil itu keluar
dari lemari dan menuju kasurnya.Para Animatronik telah berada di ruangannya dan
tak lama terdengar lonceng yang menandakan pukul 06:00 AM.Seketika Animatronik
tersebut hilang dan orang tua dari anak kecil tersebut ingin pergi untuk
bekerja lembur.Sebenarnya dia tidak ingin menjaga rumah namun ibunya membujuk
anak kecil tersebut agar menjaga rumah satu malam saja.Anak kecil itu sepakat
dan dia berlari menuju kamar untuk mengambil senter dan kunci rumah,dia yakin
bahwa mereka akan kembali lagi hari ini dan malam ini juga.
Tengah malampun tiba dan terdengar
suara dari animatronik yang bernyanyi “Come on play with me “ yang disertai
dengan suara hentakan kaki robot.Dengan cepat anak kecil itu mempermainkan
Boonie ke pintu kiri dan kanan hingga dia berhasil melewati malam kedua dengan
lancar.Tak lama terdengar suara dering telepon dari ruang tamu.Saat diangkat
ternyata ibunya berkata bahwa mereka akan pergi ke bandara untuk tiga hari
kedepan dan tidak sempat mengajak anak kecil tersebut,dengan terpaksa anak
kecil itu harus menghadapi ketakutan itu lagi.
Dua
malam berikutnya telah ia selesaikan dan dia bersiap untuk bertemu dengan
Animatronik yang lebih kejam lagi yaituseorang
Animatronik yang memiliki mulut dengan gigi runcing di perutnya,namun
dengan hebatnya anak kecil itu bisa menghindari Animatronik tersebut hingga hal
yang tidak diduga terjadi,dia dikelilingi oleh Animatronik yang sudah geram
untuk membunuh anak kecil tersebut.Hampir saja dia terkena cakaran dari
Freedy,suara jam terdengar dan mereka seketika menghilang dengan sebuah tanda
pengenal yang bertuliskan nama seorang pemilik restoran Chuck.
Beberapa bulan kemudian,para polisi
berhasil menangkap peneror dibalik semua ini dan restoran Chuck ditutup
selamanya meskipun Animatroniknya masih berkeliaran dimana mana.
Senin, 04 November 2019
Kuburan Misterius
Kuburan Misterius
Pada suatu hari Hendra di rumahnya sedang melihat lihat berita misterius lainnya,namun belum ada satupun yang menarik.
"Huh kok belum ada berita yang menarik,aku mulai bosan setelah akhir akhir ini tidak
berpetualangan"ujar Hendra.
Tiba tiba bel berbunyi seperti ada seseorang yang sedang gelisah datang ke rumah Hendra karena beberapa kali bel berbunyi.
"Siapa yah,sabar saya akan kesana ?"ucap Hendra.
"Hendra bagaimana kabarmu ?"sapa teman Hendra,Andria.
"Baik,ada apa kau datang kesini ?"tanya Hendra lagi.
"Hendra lihat berita ini,ada kuburan yang hanya satu buah saja dan konon katanya sulit untuk dibongkar "jelas Andria.
"Bagaimana bisa ?"tanya Hendra lagi.
"Konon katanya ada yang pernah ingin membongkar makam tersebut tetapi saat ingin dihancurkan kuburan tersebut tiba tiba kuburan itu sangat kuat dan sulit untuk dibongkar "jelas Andria lagi.
"Benarkah ?!,kalau begitu ayo kita kesana besok,saya penasaran sekali "ucap Hendra.
"Namun ada saut hal yang menyeramkan "ucap Andria.
"Di kuburan tersebut konon dijaga oleh sang kakek tua,katanya seseorang yang meninggal disana memang terpaksa dikubur disana karena tidak ada tempat lain lagi,dan tempat tersebut juga sebenarnya bukanlah pemakaman itu hanyalah taman kosong,selain itu seseorang yang dikubur adalah Dukun yang sudah memiliki ilmu tinggi "ucap Andria.
Mereka pun sepakat untuk mendatangi kuburan tersebut meskipun nyawa adalah ancamannya.Pada tengah malam mereka telah sampai disebuah tman yang konon terdapat kuburan misterius.Namun,suasana yang mencengkram mulai terjadi saat burung gagakl yang berterbangan di segala arah,kejadian itu hampir terjadi selama setengah jam,Hendra mendengar tangisan dari dalam kuburan.Dan tiba tiba seorang kakek tua mengejutkan mereka.
"Kalian sedang apa disini,lebih baik kalian pulang saja "ucap sang Kakek tua.
"Ouh... Maaf Kek,saya tidak tahu kalau ada Kakek disini "ucap Hendra.
"Lebih baik kalian ikut saya ke rumah saya karena hari yang sudah sangat larut "saran Kakek.
Mereka mengikuti kakek tersebut dan sambil menceritaka hal ganjil mengenai kuburan tersebut.Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampi di sebuah pondok yang cukup sederhana.Sambil menunggu Kakek tersebut mencari kayu bakar,Hendra melihat foto foto yang ada di meja dan ia melihat sebuah koran bertulisan " telah wafat 03 September 2006 "dengan gambar Kakek tua yang mirip sekali dengan penghuni pondok tersebut.
Mereka mengendap endap dan berlari keluar rumah tersebut,mereka bergegas pergi ke mobil Hendra sebelum hal buruk terjadi,namun tiba tiba sosok itu berdiri di belakang mobil seperti ingin mencoba untuk mengejar mereka meskipun kecepatan yang kalah dengan mobil Hendra.Mereka berusaha untuk melarikan diri dari sosok itu namun,karena terlalu lama menginjak gas merekapun menabrak pohon di dekat bukit.
Mereka bersembunyi di sebuah tumpukan bebatuan dan Hendra melihat sebuah kalung Delima yang ia tak tahu apa fungsinya,jarak sosok tersebut sudah sangat dekat dan saat kalung Delima tersebut dilempar kearahnya.Sosok terebut dan tak lama sosok itu tersedut kedalam Delima itu.Merekapun pulang dengan keadaan selamat.
Bahwa kalung Delima yang Hendra temukan adalah kelemahan utama hantu tersebut,seseorang yang menggunakan kalung tersebut mati karena diterkam oleh Harimau.
TAMAT
by :Muhammad Atha Manaf.
Jumat, 01 November 2019
Panggilan Palsu
Panggilan Palsu
Karena takut terjadi sesuatu,akhirnya Hendra mengakhiri dan tidak mengupload vidio itu ke sosial media.Beberapa hari kemudian pada tepat pukul 2 pagi,Hendra selalu mendapat penggilan dan jika diangkat suaranya bagaikan hembusan angin malam,Hendra juga selalu mengalaminya setiap hari pukul 2 pagi.
Pada suatu hari Hendra berkunjung ke rumah temannya Filo, yang katanya ia adalah anak Indigo.Filo melihat di belakang Hendra terdpata sosok perempuan berambut panjang hitam yang menutupi mukanya dan memakai kimono putih.Bebeberapa jam kemudian setelah hantu tersebut hilang,dari televisi Filo muncul sosok Sadako keluar dari layar televisi.
Sejak saat itu Hendra sudah tidak mendaptkan panggilan palsu oleh hantu bernama Sadako tersebut.
Suatu hari Hendra sedang membuat vidio tentang panggilan hantu Sadako saat Hendra menelfon nomor Sadako,terdengar suara misterius yang seram namun samar samar.
Karena takut terjadi sesuatu,akhirnya Hendra mengakhiri dan tidak mengupload vidio itu ke sosial media.Beberapa hari kemudian pada tepat pukul 2 pagi,Hendra selalu mendapat penggilan dan jika diangkat suaranya bagaikan hembusan angin malam,Hendra juga selalu mengalaminya setiap hari pukul 2 pagi.
Pada suatu hari Hendra berkunjung ke rumah temannya Filo, yang katanya ia adalah anak Indigo.Filo melihat di belakang Hendra terdpata sosok perempuan berambut panjang hitam yang menutupi mukanya dan memakai kimono putih.Bebeberapa jam kemudian setelah hantu tersebut hilang,dari televisi Filo muncul sosok Sadako keluar dari layar televisi.
Filopun berbicara dengan hantu tersebut dan Hendra diharuskan menghapus vidio yang gagal diupload itu dan membakar kartu nomer teleponnya.Hendra segera melakukannya dengan cepat karena ia sudah tidak tahan mendapatkan panggilan palsu.
Sejak saat itu Hendra sudah tidak mendaptkan panggilan palsu oleh hantu bernama Sadako tersebut.
TAMAT
Sabtu, 26 Oktober 2019
Stadion Terbengkalai
Stadion Terbengkalai
Di suatu tempat terdapat stadion yang sudah lama ditutup karena kejadian kebakaran yang menewaskan 12 pemain yang membuat stadion tersebut tidak beroperasi lagi.Banyak kejanggalan yang terdapat di dalam stadion tersebut seperti angka leaderboard yang selalu mencetak angka sendiri,kemudian kursi yang berjatuhan dan juga keanehan di basement.
Hendra kali ini sendirian untuk memasuki tempat tersebut dan ia tidak takut sama sekali.Dia sudah membawa senter,beberapa kamera,night vission dan perekam suara.Hendra sampai tepat pukul 00.00 AM.
"Kali ini gua akan buat bukti tentang stadion ini. "Ucapnya.
Pada pukul 01.00,belum ada keganjilan terdapat disana,sementara Hendra yang masih sibuk mengecek dan mengatur kamera agar tepat.Hendra juga masih penasaran dengan sudut - sudut ruangan.Dan perekam suara belum mendapatkan reaksi apapun.
Pada pukul 02.00 AM,ada sedikit kejadian yang janggal seperti bayangan hitam yang muncul di pojok ruangan dan lampu yang mati dan menyala terus - menerus.
Pada pukul 03.00 AM,kejadian janggal sudah terlihat seperti kursi yang berjatuhan,bayangan hitam yang sangat besar terekam di lapangan,papan leaderboard yang mencetak angka sendiri,suara teriakan dari dalam basement.Tak hanya itu,kamera mulai jatuh yang membuat Hendra pergi untuk memperbaiki posisi kamera.
Pada pukul 04.00 AM,kejadian sudah sangat terlihat seperti perekam suara kehilangan sinyal,kursi terlempar ke lapangan,dan tidak jarang Hendra diganggu oleh mahluk astral di stadion,serta beberapa kamera yang sudah kehilangan sinyal.
Pada pukul 05.00 AM,kejadian janggal sudah melampui batas,seperti papan skor yang mencetak tulisan '' GET OUT '' ,kaca banyak yang pecah.kursi sudah melayang tak beraturan.
"Sepertinya sudah cukup,saya harus pergi dari sini. "Ucap Hendra.
Hendra mengambil kamera dari beberapa ruangan dan pergi meninggalkan stadion tersebut.Namun ia di jebak oleh kursi dan meja yang melayang ke udara seperti hendak menyerangnya.Dengan kemahiran yang ia miliki ia bisa lolos dari stadion tersebut.
Jam tangan Hendra berbunyi menandakan sudah pukul 06.00 AM,Hendrapun selamat dengan beberapa bukti penampakan di stadion tersebut.
TAMAT
BY :Muhammad Atha Manaf .
Langganan:
Postingan (Atom)