Sabtu, 26 Oktober 2019

Stadion Terbengkalai

Stadion Terbengkalai
  
           
              Di suatu tempat terdapat stadion yang sudah lama ditutup karena kejadian kebakaran yang menewaskan 12 pemain yang membuat stadion tersebut tidak beroperasi lagi.Banyak kejanggalan yang terdapat di dalam stadion tersebut seperti angka leaderboard yang selalu mencetak angka sendiri,kemudian kursi yang berjatuhan dan juga keanehan di basement.
         Hendra kali ini sendirian untuk memasuki tempat tersebut dan ia tidak takut sama sekali.Dia sudah membawa senter,beberapa kamera,night vission dan perekam suara.Hendra sampai tepat pukul 00.00 AM.
       "Kali ini gua akan buat bukti tentang stadion ini. "Ucapnya.

      Pada pukul 01.00,belum ada keganjilan terdapat disana,sementara Hendra yang masih sibuk mengecek dan mengatur kamera agar tepat.Hendra juga masih penasaran dengan sudut - sudut ruangan.Dan perekam suara belum mendapatkan reaksi apapun.
     Pada pukul 02.00 AM,ada sedikit kejadian yang janggal seperti bayangan hitam yang muncul di pojok ruangan dan lampu yang mati dan menyala terus - menerus.
    Pada pukul 03.00 AM,kejadian janggal sudah terlihat seperti kursi yang berjatuhan,bayangan hitam yang sangat besar terekam di lapangan,papan leaderboard yang mencetak angka sendiri,suara teriakan dari dalam basement.Tak hanya itu,kamera mulai jatuh yang membuat Hendra pergi untuk memperbaiki posisi kamera.
    Pada pukul 04.00 AM,kejadian sudah sangat terlihat seperti perekam suara kehilangan sinyal,kursi terlempar ke lapangan,dan tidak jarang Hendra diganggu oleh mahluk astral di stadion,serta beberapa kamera yang sudah kehilangan sinyal.
   Pada pukul 05.00 AM,kejadian janggal sudah melampui batas,seperti papan skor yang mencetak tulisan '' GET OUT '' ,kaca banyak yang pecah.kursi sudah melayang tak beraturan.
     "Sepertinya sudah cukup,saya harus pergi dari sini. "Ucap Hendra.
      
    Hendra mengambil kamera dari beberapa ruangan dan pergi meninggalkan stadion tersebut.Namun ia di jebak oleh kursi dan meja yang melayang ke udara seperti hendak menyerangnya.Dengan kemahiran yang ia miliki ia bisa lolos dari stadion tersebut.
    Jam tangan Hendra berbunyi menandakan sudah pukul 06.00 AM,Hendrapun selamat dengan beberapa bukti penampakan di stadion tersebut.
       

                                                              TAMAT

BY :Muhammad Atha Manaf .

   

Sabtu, 12 Oktober 2019

Rumah Berlorong

Rumah Berlorong
           
  Pada suatu hari Gihan mengajak Hendra untuk upload vidio tentang rumah berlorong yang ada di sebuah tempat terpencil,konon katanya rumah tersebut mengalami kebakaran akibat sabotase gas,dan sekarang masih belum diketahui siapa yang menyobatse gas tersebut.
             Rumah tersebut didiami oleh 12 orang dan mereka adalah perampok terkenal di kota tersebut.Sering kali seseorang yang melewati rumah tersebut melihat anak kecil sedang berlari kesana kesini,tak hanya itu bau hangus juga terkadang tercium di rumah tersebut,tetangga di dekat rumah tersebut terpaksa harus pergi dari rumahnya karena mereka sering diganggu oleh penghuni rumah berlorong itu.
            Hendra merasa takut,bukan ia tidak berani untuk memasuki rumah tersebut,namun karena rumah itu adalah rumah bekas keluarga perampok terkejam di kota.Apalagi banyak orang yang meninggal saat memasuki rumah berlorong itu.
            "Kau yakin mau masuk kerumah itu "Ucap Hendra.

             "Tentunya,ini request dari fans saya,kita harus masuk ke rumah itu "Ucap Gihan

             "Hati hati saja karena kabarnya tidak ada yang selamat setelah memasuki rumah tersebut,ada satu orang yang selamat namun ia mendadak menjadi gila "Ucap Hendra.
  
        Mereka memasuki rumah tersebut melewati pagar yang ia loncati dengan sulit sekali,meskipun Hendra tersangkut di pagar namun ia berhasil melewati pagar yang sangat kuat.Pintupun di buka aura seram telah menyelimuti mereka,burung gagak bersuara keras,lolongan anjing terdengar,serta suara decitan tikus diatap atap rumah.
      Saat memasuki rumah tersebut memang seperti namanya,banyak sekali lorong di mana mana merek terpaksa memasang tanda di setiap pintu agar tidak tersesat setiap pintu yang mereka lewati Hendra selalu memasang tanda berbentuk pita di pojok pintu.
        Setelah sangat jauh masuk ke rumah tersebut,akhirnya mereka menemukan pintu kayu yang sudah tua,dan memasuki pintu itu.Sebelumnya mereka sudah kesusahan dalam membuka tempat tersebut tetapi dngan sekuat tenaga akhirnya mereka mampu membobol pintu itu.
         Di dalamnya terdapat foto biografi keluarga serta history history tentang keluarga mereka,tumpukan uang yang terbakarpun ada disana uang yang tersebut di timbun dengan mayat seseorang entah polisi tidak menemukan uang dan mayat tersebut.
        "Mayat ini mengapa tidak ada yang menemukanya ?,apalagi  mayat tersebut sudah hangus terbakar" Ucap Gihan.
         
                 "Karena memang tidak ada yang selamat dari sini "Suara dari atap rumah yang sangat berat.

             "Siapa kau,tunjukan dirimu ? "Ucap Hendra.

              "Jika kutunjukan maka kalian akan mati,sekarang kalian pergi dari sini atau MATI !!!"Teriak Sosok tak dikenal.

         Rumah sudah mulai runtuh,foto - foto mulai berjatuhan,serta banyak barang barang seperti kursi dan meja berterbangan.Mereka berusaha keluar dari tempat tersebut suli sekali untuk bisa keluar dari tempat yang sangat sekali menyeramkan itu,hantu tersebut masih mengejar mereka apapun keadaanya.Sampai Gihan saja sudah mulai lelah terus berlari memutar tanpa arah.
          Hantu berwujud bayangan muncul dan menghajar Gihan hingga membentur tembok,kepala Gihan sampai berdarah karena lemparan yang sangat kuat.
                 "Gihan kau tidak apa apa ?. Ucap Hendra.
    
             "Pergi tinggalkan aku disini sebelum kau yang akan menjadi korban."Ucap Gihan.

         "TIDAK!!,Bertahan ayo kta keluar dari sini !."Ucap Hendra.
     Hendra menggendong Gihan di belakang dan pergi keluar dari rumah tersebut.Namun tetap saja hantu tersebut mengejar mereka dan akhirnya mereka menemukan pintu keluar.Tidak semudah itu mereka diserang oleh kekuatan hantu tersebut dan jatuh.
           "Tidak bisa lagi kalian kabur ."Ucap hantu tersebut .
   Hantu tersebut seketika tertarik dan terlempar ke atas atap dan jatuh lagi ke bawah,Hendra melihat samar - samar sebuah perempuan bertubuh kurus yang sedang menyerang hantu bayangn teresebut dengan kekuatan magis.Sangat jelas terlihat hantu tersebut lemas dan sedikit demi sedikit hancur menjadi abu.
        Tatapan mata perempuan tersebut berubah menjadi merah dan mencoba menyerang Hendra dan Gihan. Seketika mereka kabur keluar dari rumah tersebut dan hantu tersebut hanya terdiam di depan pintu rumah.
       Gihan mulai kehabisan darah dan sebelum ia tiada ia berkata ke Hendra.
    "Hendra Thanks ya sudah bantu saya masuk ke rumah tersebut,senang bisa mengenalmu"Ucapnya sebelum menghembuskan nafas terakhir.

              Gihan telah meninggal dunia.Hendra berjanji untuk tidak mempublikasikan vidionya ke publik karena bisa saja ia terancam bahaya.Dan soal hantu yang mengejar ialah kepala rumah tangga yang menjadi dalang psikopat di rumah tersebut.keluarga disana juga sering menyembah tuhan satanik.
                                   

        
Tamat